Keren! Siswa SMPN 4 Gresik Luncurkan 9 Judul Buku

Setelah pemberlakukan kurikulum budaya dan sejarah lokal olah dinas pendidikan, siswa SMPN 4 Gresik Jawa Timur merilis buku tentang kearifan lokal.

Sebanyak 9 buku hasil karya siswa itu dilaunching langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kadispendik S Hariyanto bersamaan dengan peresmian cafetaria, musola dan gedung teater.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan peluncuran buku ini merupakan salah satu implementasi gerakan literasi sekolah yang digaungkan pemerintah daerah.

“Kita mendorong kreativitas para siswa, kami minta Dispendik kebijakannya bisa dijalankan sampai tingkatan sekolah,” katanya, Senin (16/1/2022).

Yani mengatakan setiap sekolah harus memiliki keunggulan tertentu. Misalnya, sekolah literasi yang dilakukan SMPN 4 sehingga bisa diunggulkan.

“Saya berada di SMPN 4, saya bangga, apalagi saya alumni sini tahun 1997 sampai 2000. Ini acara peresmian gedung yang direnovasi agar ada semangat belajar,” ujarnya.

Kadispendik Gresik S Hariyanto menambahkan, SMPN 4 merupakan contoh keberhasilan sekolah dalam memanajemen sehingga sarana dan prasarana mendukung.

Kemudian, dia juga mengapresiasi hadirnya karya buku yang merupakan hasil tugas siswa. Buku itu berisi terkait budaya dan aneka kearifan lokal.

“Selain sarana dan prasarana, visi besar kita dalam rencan kedepan adalah terkait literasi dan mumerasi, dan ini sudah diimplementasikan SMPN 4,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Gresik Arif Abd Rohman menambahkan, rilis buku serta perbaikan sarana dan prasarana merupakan wujud perbaikan pendidikan nasional serta mendukung program Bupati.

“Kami terus membenahi kualitas pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang ramah anak. Peresmian Gedung Teater, Mushola Baiturrahman dan Cavetaria adalah salah satu aspek guna terwujudnya cita cita itu,” ujarnya.

Selain itu aspek pembelajaran dan kegiatan siswa juga di tingkatkan. Wujud hasil proses itu setidaknya pada tahun 2022, sekolah ini meraih 59 kejuaraan tingkat nasional, propinsi dan kabupaten.

“Dan mampu menelorkan 9 Buku karya siswa tentang kearifan lokal Gresik,” tutupnya menanggapi buku tentang kearifan lokal yang dibuat siswa SMPN 4 Gresik.

sumber : timesindonesia

Related posts

Leave a Comment